Langsung ke konten utama

Mengapa Ki Hadjar Dewantara berkaitan dengan filsafat pendidikan?



 

Belajar mata kuliah Filsafat Pendidikan tentunya tidak hanya bersumber dari buku yang covernya berjudul “Filsafat Pendidikan”. Mengapa demikian? Ya, jika hanya mempelajari buku yang berjudul sama dengan mata kuliah tentu dangkalnya sebuah pengetahuan mengenai filsafat Pendidikan. Tidak hanya melulu mempelajari teori-teori yang berasal dari barat seperti teori Piaget, teori kontruktivisme dan lain-lain. Namun kita harus belajar dari filsafat pendidikan ki hadjar dewantara dan sumbangannya bagi pendidikan indonesia Dalam buku Ki Hadjar Dewantara ada 3 inti yaitu:
1. Pendidikan Nasional itu lahir dari rasa kemerdekaan (freedom/independent)
Contohnya: Pemain bola yang memiliki kebebasan dalam bermain namun tetap memahami batas-batas bagaimana aturan permainan.
2. Tidak bergantung pada orang lain
     Pahamilah bahwa orang lain juga mempunyai kehidupan dan impian masing-masing. Kamu tidak akan menjadi apa-apa jika kamu hanya menunggu mereka menolongmu. Meminta sarandan nasehat itu baik, tetapi jangan sampai merepotkan. Jadilah mandiri dan dewasa. Jangan biarkan kebahagiaanmu tergantung pada orang lain. Bertanggung jawablah atas hidupmu.
3. Dapat mengatur dirinya sendiri
Mengatur diri sendiri adalah keterampilan mengatur diri yang telah diuraikan karena ini menyangkut diri perorangan dan mencerminkan seluruh kepribadiannya. Dengan demikian aturlah segenap langkah dan tindakan untuk mengelola dirinya secara sebaik-baiknya.
Sejarah perkembangan pendidikan Indonesia tidak dapat lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara. Pemikiran dan pandangannya dalam bidang pendidikan, pada masa kini nampaknya mulai terlupakan. Oleh sebab itu, melalui belajar dari buku beliau dosen saya berusaha untuk menguraikan filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan sumbangannya bagi pendidikan indonesia . Ki Hadjar Dewantara menilai sistem barat kurang tepat bagi pendidikan di Indonesia, oleh sebab itu ia memunculkan sistem among, sebuah sistem yang berbanding terbalik dengan sistem barat atau sistem Belanda pada masa itu. Sistem among merupakan sistem pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan manusia yang dapat mengatur dirinya sendiri, manusia yang berdiri sendiri dalam merasa, berpikir, dan bertindak, manusia yang berkepribadian dan berkarakter.
Dalam perkuliahan 2 hari yang lalu dosen saya juga bercerita sedikit mengani Kisah Nabi Nuh/Abdul Ghoffar mengenai percakapan Nabi dengan Anjing yang cacat. Dalam kisah tersebut disimpulkan bahwa Nabi terketuk hatinya bahwa Allah lah Maha Pencipta dan Maha Segalanya. Dalam kehidupan ada Akhlak dan Adab. Akhlak adalah perilaku yang dibawa oleh masing-masing individu. Adab adalah kumpulan akhlak atau laku kehidupan. Contoh dari akhlak dan adab adalah Adab kepada Allah, yaitu adab bagaimana seseorang berinteraksi dengan Allah dan syariat-Nya, semisal dalam beribadah, berdoa, bertawakkal, berprasangka, bersyukur, dan takut kepada Allah.


ink Blog ke 2 1. Aushof https://gurumuda18.blogspot.com/2018/10/yuh-adil-jujur-dalam-hidup.html?m=1 2. Danang sinaumenmbener.blogspot.com/2018/10/tokoh-lokal-yang-menjadi-gurunya.html 3. Yuliana Puspitasari https://yulianapuspitasari95.blogspot.com/2018/10/indonesia-punya-ki-hajar-dewantara.html?m=1 4. Rista Karisma http://riistha.blogspot.com/2018/10/tokoh-pendidikan-indonesia.html 5. Ivan zhayoga https://apinz97.blogspot.com/2018/10/pendidikan-indonesia-pertemuan-3-2.html?m=1 6. Anditasari http://anditadp.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-eps-2.html?m=1 7. Riska Safitri http://ririspipit.blogspot.com/2018/10/p-endidikannasional-h-ello-readers.html 8. Farida widyastutik http://faridawidyastutik.blogspot.com/2018/10/filsafat-pahlawan-pendidikan-ki-hajar.html?m=1 9. Ardian pahlevi https://pahleviardian532.blogspot.com/2018/10/pendidikan-di-indonesia.html?m=1 10. Dwi Novita http://dwinuvita.blogspot.com/2018/10/pergikeluar-negeri-itu-seperti.html 11. Istikholah https://istikholah2112.blogspot.com/2018/10/pendidikan-indonesia.html?m=1 12. Lisa ariana dewi http://lisaarianadewi.blogspot.com/2018/10/belajar-dari-ki-hajar-dewantara-ki.html?m=1 13. Intan Nurma P. http://intannurmapertiwi.blogspot.com/2018/10/ki-hajar-dewantara.html?m=1 14. Garda Perkasha https://indonesiamasakinii.blogspot.com/2018/10/point-ii-selamat-datang-di-blogini-lagi.html?m=1 15. Dhita FS https://15120480dhitafajarsetyarini.blogspot.com/2018/10/review-perkuliahan-filsafat-pendidikan.html?m=1 16. Nidha Nur Latifah http://ninuland.blogspot.com/2018/10/thing-globally-act-locally.html?m=1 17. Mas Amah Tul Islami http://masamah08.blogspot.com/2018/10/pejuang-pendidikan-di-indonesia.html 18. Nur Afidah http://fidamore.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan.html 19. Hanif Faizah https://haniffaizah97.blogspot.com/?m=1 20. Julian Indah http://julianindahp30.blogspot.com/2018/10/ki-hajar-dewantara.html 21. Melinda Pangestika https://melindapangestika.blogspot.com/2018/10/tokoh-indonesia.html 22. Mar'atush Sholichah MR anugrahilmuku.blogspot.com/2018/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html?m=1 23. Putri wahyuning C.P http://putricandra11.blogspot.com/2018/10/pada-kesempatan-kali-ini-saya-akan.html?m=1 24.Ahmad Sholeh https://myvebjwuo.blogspot.com/2018/10/pendidikan-di-indonesia.html 25. Nurul Khoimah http://nurulkhoimah.blogspot.com/2018/10/pendidikan-selasa2-oktober-2018-1620.html 26. Ulfah Fitria Setiyani https://ulfahfitriasetiyani.blogspot.com/2018/10/mengapaki-hadjar-dewantara-berkaitan.html 27.Nurul Arifah https://nurularrifah.blogspot.com/2018/10/pemikiran-dari-ki-hajar-dewantara.html?m=1 28. Rischa dwi Arianti http://rischadwiarianti.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan.html?m=1 29. Vita Fatimatu Z https://vitafaz.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan.html?m=1 30. Deodora adesita http://adesitadeodora.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-2.html 31. Anggita Nurohmah N http://anggitanurohmahnoviyanti.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-2.html 32. Estima titi hapsari http://esttitihapsari.blogspot.com/2018/10/nasional-meneladani-tokoh-lokal-yang.html?m=1 33. Ika Suryani Setyaningsih https://ikasurya15.blogspot.com/2018/10/ki-hajar-dewantara.html?m=1 34. Elisa https://elisae552.blogspot.com/2018/10/filsafat-pendidikan-part-2.html?m=1#more 35. Nuril Iskarima http://nuriliskarima10.blogspot.com http://nuriliskarima.blogspot.com 36.Desy Erviana http://desyerviana02.blogspot.com/2018 http://desyerviana02.blogspot.com/2018/09/ 37. Andika Putri Kumalasiwi https://www blogger.com/blogger.g?blogID=4092988438325533473#editor/target=post;ID7727377634057953723;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=0;src=postname Kumalasiwiputri.blogspot.com/2018/10/ki-hajar-dewantara-sang-pelopor.html 37.Tegar Dheka Pradana doelgemok.blogspot.com. 38. Dyah Aprilia Ikha R http://dyahaprilia27.blogspot.com/2018/10/aktivis-pergerakan-kemerdekaan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengatur Diri Sendiri (managing oneself)- Ki Hajar Dewantara

Apa trik/cara Ki Hajar Dewantara kalau kita ingin mengatur atau memaknai diri sendiri? Beliau punya trik atau cara tersendiri. Manusia adalah ciptaan Tuhan atas raga kasar dan halus (jasmani & rohani). Siapa yang mengenali dirinya sendiri maka dia dapat mengenal Tuhan. MAN ‘Arafa Nafsahu, Faqad Arafa Rabbahu, Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat. – Q.S. Asy-Syuura [42]: 11 MAN ‘Arafa Nafsahu, Faqad Arafa Rabbahu.  “Siapa yang mengenal dirinya, akan mengenal Rabb-nya”. Begitulah kurang lebih makna dari sabda Rasulullah SAW tersebut. Diri terbagi menjadi dua yaitu identitas dan personalitas. Identitas maksudnya seperti kau menjadi apa? Dosen, ustadz, menteri dan lain-lain. Sedangkan personalitas adalah nama, alamat, umur dan lai-lain yang terdapat di data diri KTP dan lain sebagainya. Sudah bisa membedakan bukan?. Tadi diatas dikatakan ada raga kasar dan halus. Raga kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot ...

Jika kita bersyukur maka akan bahagia

Senyum merupakan tanda awal ketulusan hati yang lebih berharga dari sebuah hadiah. Tersenyum bisa menghadirkan energi positif bagi diri sendiri dan orang lain. Tentu saja senyum yang dimaksud ialah senyum yang wajar, bukan senyum yang dibuat-buat. Senyum tulus yang lahir dari kelapangan dan kebersihan hati dan keikhlasan jiwa. Menjadi bukti kemurnian persahabatan dan tanda ketulusan cinta. Membuat wajah kita terlihat berseri dan kecantikan alamiah kita terpancar secara maksimal. Wajah cantik tanpa senyuman, tidak sedap dipandang mata. Riasan wajah yang mahal dan apik tampak biasa tanpa senyuman. Senyuman bisa mengubah penderitaan menjadi kegembiraan, menciptakan suasana nyaman bagi diri sendiri dan orang lain. Nahhh, coba bayangkan saja ketika kita sedang bertemu dengan teman-teman ekspresi yang kita berikan kepada mereka adalah ekspresi datar atau cemberut bahkan muka galak, apa yang terjadi?. Mungkin lain waktu ketika bertemu dengan mereka lagi kita pasti tidak disapa dan bahk...